Rabu, 26 Oktober 2016

5 tips melatih lay - up shoot


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiPgVrztJbFeT86VXzdetmHJ4HbLt9RY497fq6fvxj6f-dqWGGQLeSCNVq44-Q4ksp206TUpu4v8wKwUwTzJ4Ud9kMqmMVJMLfjusa_rUf4gqcIsUszw3qYwakGEhS9yWPVllJKPNPB5U0/s1600/layup.png

Lay-up shot merupakan salah satu teknik basket yang paling serba guna di basket. Hal ini juga salah satu yang paling banyak digunakan karena lawan sulit untuk menghadang gerakan tersebut . Sebuah lay-up sempurna yang dieksekusi dengan baik bisa menjadi hal yang indah untuk dilihat. Ini bukan tembakan termudah untuk dilakukan secara sempurna dan orang-orang yang bermain game profesional tahu bahwa dibutuhkan banyak latihan untuk menyempurnakannya. Berikut adalah 5 tips cara untuk meningkatkan teknik basket lay-up shoot:

1. Jumping - Sebuah lay-up membutuhkan lompatan relatif tinggi untuk mengarahkan sebuah bola ke papan dan masuk ke keranjang atau ring. Hal ini juga memungkinkan Anda lebih banyak waktu untuk melakukan langkah-langkah yang diperlukan dalam rangka untuk mendapatkan teknik basket lay-up tanpa melakukan pelanggaran traveling violation.

2. Sentuh Papan Bagian Belakang  - Salah satu cara untuk berlatih lay-up dan teknik basket yang satu ini adalah agar pemain yang lebih pendek untuk berdiri di bawah keranjang dan menemukan tempat di papan dan terus melompat dan menyentuhnya. Jika Anda dapat melakukan ini dengan tangan Anda, Anda dapat dengan mudah mengeksekusi lay-up tidak peduli berapapun tinggi badan Anda.

3. Lari dan Sentuh Papan serta Pelajari Langkahnya - Setelah Anda telah mampu menyentuh tempat yang sama terus menerus dengan menggunakan melompat berdiri secara berulang-ulang, Anda perlu untuk melakukan jangka sebelum memasukkan bola ke dalam ring. Sekali lagi, rencanakan tempat di sebuah papan dan berlari dan melompat untuk menyentuhnya.

4. Tambahkan Bola - Setelah mampu menyentuh tempat yang sama dengan mulai berjalan, Anda harus mulai mencoba gerakannya dengan bola. Jika Anda telah mencobanya berulang kali, pastikan bahwa bola adalah memantul ditempat yang sama setiap kali.

5. Penempatan Bola - Bola harus memantul tepat pada tengah tengah kotak di papan tersebut. Ketika bola digulirkan dari ujung  jari, itu harus menghantam tempat yang sama dan itu akan tidak masuk setiap waktu anda memantulkan bola meleset dari tengah tengah papan.

Setelah Anda dapat menyempurnakan lay-up shot, permainan basket Anda tidak lantas meningkatkan dan membuat Anda pemain yang  jauh lebih baik dan signifikan. Salah satu kesalahan terbesar banyak terjadi adalah ketika melakukan gerakan lay-up terlalu banyak langkah dan wasit tidak segan untuk meniup peluitnya karena melakukan pelanggaran traveling violation. Berlatih menyentuh papan bagian belakang , berlari dan melompat dan menyentuh papan dan penempatan bola dapat mengurangi kesempatan untuk menciptakan tembakan lay-up shoot yang meleset dan memungkinkan lebih banyak point  yang akan dibuat berhasil. Akhirnya, menggelindingkan bola dari ujung jari ketika meletakkan bola naik ke papan dan bola akan masuk dengan sendirinya ketika teknik basket lay-up shoot telah anda kuasai.

Sejarah Basket

http://www.pengertiansejarah.com/wp-content/uploads/2014/12/Sejarah-Bola-Basket.jpg
Bola basket adalah olahraga bola berkelompok yang terdiri atas dua tim beranggotakan masing-masing lima orang yang saling bertanding mencetak poin dengan memasukkan bola ke dalam keranjang lawan. Bola basket sangat cocok untuk ditonton karena biasa dimainkan di ruang olahraga tertutup dan hanya memerlukan lapangan yang relatif kecil. Selain itu, permainan bola basket juga lebih kompetitif karena tempo permainan cenderung lebih cepat jika dibandingkan dengan olahraga bola yang lain, seperti voli dan sepak bola. Ada 3 posisi utama dalam bermain basket, yaitu : 1) Forward, pemain yang tugas utamanya adalah mencetak poin dengan memasukkan bola ke keranjang lawan, 2) Defense, pemain yang tugas utamanya adalah menjaga pemain lawan agar pemain lawan kesulitan memasukkan bola, dan 3) Playmaker, pemain yang menjadi tokoh kunci permainan dengan mengatur alur bola dan strategi yang dimainkan oleh rekan-rekan setimnya.

Basket dianggap sebagai olahraga unik karena diciptakan secara tidak sengaja oleh seorang guru olahraga. Pada tahun 1891, Dr. James Naismith, seorang guru olahraga asal Kanada yang mengajar di sebuah perguruan tinggi untuk para siswa profesional di YMCA (sebuah wadah pemuda umat Kristen) di Springfield, Massachusetts, harus membuat suatu permainan di ruang tertutup untuk mengisi waktu para siswa pada masa liburan musim dingin di New England. Terinspirasi dari permainan yang pernah ia mainkan saat kecil di Ontario,Naismith menciptakan permainan yang sekarang dikenal sebagai bola basket pada 15 Desember 1891.

Menurut cerita, setelah menolak beberapa gagasan karena dianggap terlalu keras dan kurang cocok untuk dimainkan di gelanggang-gelanggang tertutup, dia lalu menulis beberapa peraturan dasar, menempelkan sebuah keranjang di dinding ruang gelanggang olahraga, dan meminta para siswa untuk mulai memainkan permainan ciptaannya itu.

Pertandingan resmi bola basket yang pertama, diselenggarakan pada tanggal 20 Januari 1892 di tempat kerja Dr.James Naismith. Basket adalah sebutan yang diucapkan oleh salah seorang muridnya. Olahraga ini pun segera terkenal di seantero Amerika Serikat. Penggemar fanatik ditempatkan di seluruh cabang di Amerika Serikat. Pertandingan demi pertandingan pun dilaksanakan di seluruh kota-kota negara bagian Amerika Serikat.
Pada awalnya, setiap tim berjumlah sembilan orang dan tidak ada dribble, sehingga bola hanya dapat berpindah melalui lemparan. Sejarah peraturan permainan basket diawali dari 13 aturan dasar yang ditulis sendiri oleh James Naismith.

Bola basket adalah salah satu olahraga yang paling digemari oleh penduduk Amerika Serikat dan penduduk di belahan bumi lainnya, antara lain di Amerika Selatan, Eropa Selatan, Lithuania, dan juga di Indonesia. Banyak kompetisi bola basket yang diselenggarakan setiap tahun, seperti British Basketball League (BBL) di Inggris, National Basketball Association (NBA) di Amerika, dan Indonesia Basketball League (IBL) di Indonesia.

Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Bola_basket 

Minggu, 02 November 2014

3 point handal

3 Latihan Menjadi Three Pointer Handal
 BASKETBALL BLOG LATIHAN BASKET, PEMAIN, SHOOTING
Ingin jago dalam menembak three point? Artikel dari ini mungkin bisa membantu anda. Berikut adalah 3 latihan yang bisa membantu anda agar meningkatkan presentase three point shoot anda:

 1. Warm-up Speed

Lakukan latihan ini dengan berlari ringan(jogging). Jangan sekali-kali berjalan! Latihan ini dimaksudkan agar anda bisa merasakan situasi seperti pertandingan dan melatih endurance (bertahan) anda dalam menembak.

Mulailah dengan menembak dari paint area sampai anda memasukkan bola tanpa menyentuh ring. Setelah itu perlahan-lahan mulailah menambah jarak menembak anda sampai 3 point. Anda juga harus dapat memasukkan 3 point tanpa menyentuh ring.

Anda bisa mengawalinya dengan menembak sejajar dengan baseline lalu perlahan-lahan bergerak ke arah corner 3 point. Setelah anda melakukannya dengan sempurna maka anda dapat berpindah menembak dari depan ring.

2. Practice Speed

Intinya latihan ini menekankan agar anda dapat menembak secepat mungkin. Idealnya anda melakukan latihan ini bersama 2 orang partner yang berperan sebagai rebounder dan passer. Tetapi kalau anda berlatih sendiri, anda hanya tinggal melakukan passing ke diri sendiri, menembak, rebound dan kembali ke spot menembak anda tadi.

Lakukan latihan ini sambil bergerak. Jangan pernah berjalan. Situasikan diri anda seperti dalam pertandingan dimana anda harus dapat menembak cepat tapi dengan cara yang rileks. Tembaklah tembakan anda secepat mungkin selama masih dalam kontrol anda.

Seperti latihan sebelumnya, mulai latihan ini dari jarak dekat. Sebelum anda menambah jarak tembak anda, anda harus dapat memasukkan bola tanpa menyentuh ring. Hal ini melatih akurasi dan muscle memory anda.

3. Competitive Speed

Lakukan latihan diatas dengan ditambah defender. Latihan ini dapat melatih anda untuk menjadi “fearless shooter”.

Anda harus bisa mengabaikan defender yang mencoba mem-block tembakan anda dan berkonsentrasi penuh dengan tembakan anda. Mulailah dengan perlahan-lahan sampai menyerupai keadaan pertandingan sebenarnya.

Latihan diatas, apabila dilakukan dengan sempurna dan berulang-ulang, dijamin secara drastis meningkatkan kemampuan anda dalam menembak three point.

Sumber : ihoops.com